MENJADI PRAMUKA UTAMA

Menjadi seorang Pramuka Utama adalah dambaan setiap anggota Pramuka di Indonesia bahkan seluruh Dunia, namun apa yang harus kita lakukan untuk menjadi Pramuka Utama ? baiklah, kami akan menuliskan cerita tentang Api Unggun dengan Judul “Apa yang dikerjakan oleh Pramuka” dari buku “Memandu Untuk Pramuka” oleh Baden Powell yang diterbikan oleh KWARNAS Tahun 1988.

Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh seorang Pramuka, tentang apa yang seharusnya dapat dikerjakan oleh seorang Pramuka Sejati, sebagai berikut : 

Hidup di luar

Berkemah adalah hal yang sangat menyenangkan dalam hidup seorang Pramuka, hidup di alam terbuka disekitar bukit-bukit, pepohonan hijau, dapat mendengarkan suara burung, dan binatang lainnya, melihat lautan atau sungai, dapat merasakan angin malam. 

Hal ini mempunyai banyak makna dan pelajaran yang seharusnya bisa kita petik dan dijadikan sebagai wawasan atau pengetahuan, hidup dalam perkemahan dapat dijadikan sebagai tempat penelitian atau penyelidikan, Salah satu contoh jika kamu mengembara hingga ketempat yang dituju, ini bisa dijadikan sebagai pengalaman baru sehingga membuat kekuatan dan keuletanmu bertambah, kamu tidak akan menghiraukan angin, hujan, panas, atau dingin bahkan jika dapat menyelesaikan kesukaran dalam tantangan kamu akan merasakan suatu kebahagiaan tersendiri.

Selain itu selama hidup di luar banyak pengalaman berharga yang kita dapatkan, antara lain dapat mendirikan tenda, membuat api dan memasak, dapat mengikat/ membuat simpul, membuat jembatan, pengalaman menemukan jalan diwaktu malam dan siang, merasakan tidur di luar, dan banyak lagi pengalaman yang lain. 

Namun sebelum hidup di luar (berkemah) kami sarankan aktiflah latihan di gugus depan kamu, karena keterampilan dan pengetahuan yang di dapatkan saat latihan akan sangat bermanfaat dan sebagai modal untuk hidup di luar (Berkemah). 

Wooderaft (Kerajinan Kayu) 

Wooderaft adalah pengetahuan tentang binatang-binatang dengan alam, kamu akan mempelajari bermacam-macam binatang dengan mengikuti jejaknya serta dengan merangkak mendekati binatang tersebut, sehingga kamu dapat melihat keadaan binatang tersebut dan dapat mempelajari kebiasaannya.

Contohnya : “ dengan jejak hewan kita akan dapat menemukan jalan keluar dalam hutan atau gurun, dan hewanpun dapat menunjukkan letak buah-buahan dan umbi-umbian yang dapat kita makan, selain itu dengan tanda-tanda hewan kita akan tahu bahwa hewan membutuhkan pertolongan kita atau ini merupakan tanda – tanda bahaya yang dapat menimpa kita” 

Ingatlah bahwa suatu yang hina bagi seorang Pramuka, jika dia berada dengan orang lain, apabila orang lain tersebut melihat sesuatu yang besar atau kecil, dekat atau jauh, tinggi atau rendah, sedangkan ia sendiri tidak dapat melihatnya. 

Seorang Pramuka sejati tentunya tidak akan membunuh hewan yang didekatinya, kecuali jika dalam keadaan terdesak karena lapar itupun hewan yang bisa dikonsumsi oleh seorang Pramuka, bahkan jika hewan membutuhkan pertolongan sebagai Pramuka Sejati merupakan suatu kewajiban untuk menolong hewan tersebut, yang jelas bahwa Pramuka Sejati adalah pecinta hewan. 

Kesatria

Zaman dahulu kala kesatria-kesatria adalah Pramuka Sejati, peraturan mereka sama dengan Tri Satya yang kita miliki, mereka tidak akan menodai kehormatan mereka, misalnya dengan jalan dusta atau mencuri, mereka senantiasa bersedia akan berperang serta terbunuh untuk menjunjung tinggi raja mereka, agama atau kehormatan mereka. 

Di zaman sekarang seharusnya seorang Pramuka Sejati juga mampu menjaga kehormatan, menjunjung tinggi aturan Agama dan Negara.

Seorang Pramuka sejati sesuai dengan cita – cita kesatria tentunya dapat menjalankan : 

1. Kehormatan mereka adalah suci;

2. Setia pada Tuhan, Pemimpin dan tanah air; 

3. Sopan santuan kepada semua orang, terutama pada wanita, anak-anak dan orang-orang yang lemah;

4. Suka menolong siapapun juga;

5. Suka memberi/ membantu orang yang membutuhkan dan suka menabung;

6. Suka berlatih dan siap menjalankan perintah agama, dan siap menjaga tanah air;

Cita – cita kesatria di atas sebenarnya telah tertuang keseluruhannya di dalam Dasa Dharma Pramuka, dan bagi seorang Pramuka seharusnya mulai sejak dini berbuat kebaikan salah satu contoh kebaikan yaitu dengan menyingkirkan kulit pisang dari jalan tanpa mengharapkan imbalan. 

Menyelamatkan Hidup

Orang yang menyelamatkan hidup temannya seperti yang mungkin dikerjakan pada waktu kecelakaan hebat yang tiba-tiba terjadi di kota-kota besar, tambang atau pabrik, di sekita gugus depan, dalam kehidupan sehari-hari orang tersebut adalah seorang pahlawan yang tak kurang jasanya dari seorang prajurit yang menerjunkan dirinya ke pertempuran yang hebat untuk menolong kawannya. 

Telah banyak Pramuka yang mendapat medali sebagai tanda penghargaan menyelamatkan hidup, dan saya harap semua anggota Pramuka dapat melakukan penyelamatan hidup dimulai dari lingkungan sekitar. 

Nah.. dalam penyelamatan hidup tentunya dibutuhkan keterampilan dan pengetahuan tentang hal tersebut, maka sekali lagi kami sarankan untuk aktiflah di gugus depan kamu sehingga kamu sebagai seorang Pramuka dapat melakukan penyelamatan hidup, tanpa ragu-ragu dan bingung. 

Ingatlah “Tolong menolong sesama manusia dalam kebajikan dan janganlah tolong menolong manusia dalam keburukan” 

Tahan Uji

Untuk menunaikan segala kewajiban seorang Pramuka tentunya kamu harus kuat, sehat dan aktif, ini berarti seorang Pramuka harus banyak berlatih baik dengan permainan, berlari-lari bersepeda, dan sebagainya. 

Seorang Pramuka pun seharusnya dapat menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya sendiri, berolah raga setiap pagi atau sore ini salah satu hal yang baik untuk menjaga supaya kamu tetap bugar, tidur teratur dan tidak begadang, mandi 2 kali sehari, gosok gigi, menjaga dan dapat megatur pernafasan, dan sebagainya.

Dengan demikian seorang Pramuka harus mengetahui pentingnya akan kesehatan diri, dan harus menjaga kesehatannya serta dapat memberikan tips pada orang lain tentang pentingnya kesehatan tersebut. 

Ingat : “Pramuka harus sehat, kuat dan bugar” 

Cintailah Tanah Air

“walaupun seribu rintangan jalan berliku, bukan menjadi peghalang akan kuhadapi untuk membela tanah airku Indonesia” 

Tanah air kita tidak akan ada tanpa perjuangan dan kerja keras, Pahlawan kita dengan patriot serta cinta mereka rela mengorbankan jiwa demi tanah air kita Indonesia, kini sebagai seorang Pramuka seharusnya dapat berguna bagi tanah air kita, dengan tidak memikirkan diri sendiri namun bagaimana berbuat untuk berguna bagi tanah air kita. 

Dengan mencintai tanah air seorang Pramuka pastinya akan menjadi warga Negara yang baik dan siap menjaga ketuhan bangsa, tidak merusak fasilitas jalan, mencintai sesama, saling tolong menolong, memiliki jiwa patriot dan bijaksana. 

Nah .. inilah sekilas tulisan kami tentang Menjadi Pramuka Utama, dengan harapan Pramuka di Indonesia tetap Jaya.. dan Anggota Pramuka memiliki sikap dan sifat Pramuka Utama. 

Sumber Tulisan : Memandu untuk Pramuka ; oleh Baden Powell : diterbitkan oleh Kwartir Nasional gerakan Pramuka; Tahun 1988.